Kembali

Bersih Dam Bagong Trenggalek / Nyadranan

KABUPATEN TRENGGALEK

Bersih Dam Bagong Trenggalek / Nyadranan

Upacara Dam Bagong merupakan salah satu upacara adat Jawa Timur, khususnya pada masyarakat Dam Bagong, Kelurahan Ngantru, Kabupaten Trenggalek. Upacara ini berupa persembahan kepala kerbau yang dilarung ke bendungan Dam Bagong sebagai penghormatan terhadap seorang leluhur pahlawan tani, Ki Ageng Menak Sopal. Dalam sebuah kisah, Ki Ageng Menak Sopal merupakan seorang pemuka agama yang berjuang menyebarkan Agama Islam di daerah Trenggalek. Selain itu, beliau juga pahlawan tani yang telah berjasa membangun pusat irigasi persawahan dan bendungan Dam Bagong. Pelaksanaan upacara Dam Bagong ini diawali dengan penyembelihan satu ekor kerbau. Daging kerbau tersebut dibagikan kepada masyarakat. Adapun kepalanya akan dilarung ke Sungai Bagong. Sebelum dilempar ke bendungan, potongan kepala kerbau tersebut dan beberapa tubuh lainnya akan diarak keliling kampung menuju makam Ki Ageng Menak Sopal. Dengan upacara seperti ini, masyarakat setempat berharap agar wilayahnya senantiasa mendapatkan kedamaian dan ketenteraman.

Informasi
  • Kecamatan, Kabupaten/Kota
    , KABUPATEN TRENGGALEK
  • Alamat
    Ngantru, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Treangalek
  • No. Telepon Ketua
    05515156465465

Event Lembaga

Upacara Nyadran (lempar kepala kerbau)
02-09-2022
Kelurahan Dambagong

Ritual melempar kepala kerbau ke dasar sungai di Dam Bagong, Trenggalek, Jawa Timur, yang digelar dalam rangkaian tradisi "nyadranan" masyarakat adat dan Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jumat, berlangsung meriah meski telah dilakukan sejumlah pembatasan karena wabah COVID-19. Seperti juga tahun-tahun sebelumnya, masyarakat tetap saja berjubel menyaksikan prosesi pelemparan kepala kerbau yang menjadi simbol tumbal kepala gajah putih itu oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.

Show more
Deskripsi

Ritual melempar kepala kerbau ke dasar sungai di Dam Bagong, Trenggalek, Jawa Timur, yang digelar dalam rangkaian tradisi "nyadranan" masyarakat adat dan Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jumat, berlangsung meriah meski telah dilakukan sejumlah pembatasan karena wabah COVID-19. Seperti juga tahun-tahun sebelumnya, masyarakat tetap saja berjubel menyaksikan prosesi pelemparan kepala kerbau yang menjadi simbol tumbal kepala gajah putih itu oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.

Khotmil Qur’an
03-07-2022
Kab Trenggalek

Ini adalah hajat budaya kita, Nyadran Dam Bagong, sebagai bentuk syukur masyarakat di mana Allah telah memberikan rezeki sehingga kita saling membaca alquran sebagai rasa syukur

Show more
Deskripsi

Ini adalah hajat budaya kita, Nyadran Dam Bagong, sebagai bentuk syukur masyarakat di mana Allah telah memberikan rezeki sehingga kita saling membaca alquran sebagai rasa syukur

Ziarah makam Adipati Minak Sopal
03-07-2022
Kab Trenggalek

Mendoakan Pahlawan yang berjasa dalam daerah trenggalek

Show more
Deskripsi

Mendoakan Pahlawan yang berjasa dalam daerah trenggalek