Bersih Dam Bagong Trenggalek / Nyadranan
Bersih Dam Bagong Trenggalek / Nyadranan
Upacara Dam Bagong merupakan salah satu upacara adat Jawa Timur, khususnya pada masyarakat Dam Bagong, Kelurahan Ngantru, Kabupaten Trenggalek. Upacara ini berupa persembahan kepala kerbau yang dilarung ke bendungan Dam Bagong sebagai penghormatan terhadap seorang leluhur pahlawan tani, Ki Ageng Menak Sopal. Dalam sebuah kisah, Ki Ageng Menak Sopal merupakan seorang pemuka agama yang berjuang menyebarkan Agama Islam di daerah Trenggalek. Selain itu, beliau juga pahlawan tani yang telah berjasa membangun pusat irigasi persawahan dan bendungan Dam Bagong. Pelaksanaan upacara Dam Bagong ini diawali dengan penyembelihan satu ekor kerbau. Daging kerbau tersebut dibagikan kepada masyarakat. Adapun kepalanya akan dilarung ke Sungai Bagong. Sebelum dilempar ke bendungan, potongan kepala kerbau tersebut dan beberapa tubuh lainnya akan diarak keliling kampung menuju makam Ki Ageng Menak Sopal. Dengan upacara seperti ini, masyarakat setempat berharap agar wilayahnya senantiasa mendapatkan kedamaian dan ketenteraman.
Informasi
-
-
Alamat
Ngantru, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Treangalek -
No. Telepon Ketua
05515156465465
Event Lembaga
Upacara Nyadran (lempar kepala kerbau)
Ritual melempar kepala kerbau ke dasar sungai di Dam Bagong, Trenggalek, Jawa Timur, yang digelar dalam rangkaian tradisi "nyadranan" masyarakat adat dan Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jumat, berlangsung meriah meski telah dilakukan sejumlah pembatasan karena wabah COVID-19. Seperti juga tahun-tahun sebelumnya, masyarakat tetap saja berjubel menyaksikan prosesi pelemparan kepala kerbau yang menjadi simbol tumbal kepala gajah putih itu oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.
Show moreRitual melempar kepala kerbau ke dasar sungai di Dam Bagong, Trenggalek, Jawa Timur, yang digelar dalam rangkaian tradisi "nyadranan" masyarakat adat dan Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jumat, berlangsung meriah meski telah dilakukan sejumlah pembatasan karena wabah COVID-19. Seperti juga tahun-tahun sebelumnya, masyarakat tetap saja berjubel menyaksikan prosesi pelemparan kepala kerbau yang menjadi simbol tumbal kepala gajah putih itu oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.
Khotmil Qur’an
Ini adalah hajat budaya kita, Nyadran Dam Bagong, sebagai bentuk syukur masyarakat di mana Allah telah memberikan rezeki sehingga kita saling membaca alquran sebagai rasa syukur
Show moreZiarah makam Adipati Minak Sopal
Mendoakan Pahlawan yang berjasa dalam daerah trenggalek
Show more